Akulah ranting yang menekuri musim
Tempat burung-burung memahat cinta
Yang dipungutnya di batu-batu candi
Juga tempat angin melepas keluh
Yang dibawanya dari taman-taman kota
Akulah ranting yang terulur dari dahan
waktu
Minum dari cawanmu agar setia pada bumi
Manislah buahku,manislah buahku
Dan kau dapat menikmati tanpa kutukan
Buah ini untuk semua pe jalan
Yang membahasakan sepi dan kegaduhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar